Langsung ke konten utama

Metode analisis node



Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang metode analisis node pada rangkaian. Metode  analisis node dapat juga disebut analisis titik tegangan karena parameter yang digunakan adalah titik / node yang terdapat pada rangkaian. Gambar dibawah ini merupakan contoh rangkaian dengan tiga titik yang telah saya beri tanda merah



Meskipun parameter yang digunakan adalah titik tegangan tetapi ada satu titik yang tidak bisa digunakan sebagai parameter yaitu titik ground dimana pada titik ini terdapat tegangan nol.
Oke, sekarang untuk memudahkan dalam bahasan saya selanjutnya kita buat kesepakatan bahwa titik tegangan ground disebut titik acuan, dan titik tegangan bukan ground disebut titik bukan acuan
Adapun cara menganalisis rangkaian dengan analisis node adalah  perhatikan contoh berikut ini:
berapa nilai dari masing-masing tegangan titik bukan acuan pada gambar rangkaian dibawah ini?
 


Tentukan titik acuan dan titik bukan acuan. (titik acuan telah saya tandai dengan lingkaran biru, sedangkan titik bukan acuan telah saya tandai dengan lingkaran merah) lalu tentukan arah arusnya. Seperti dibawah ini
 



Buat persamaan matematika dari titik  bukan acuan ke 1, kita memperoleh


Kalikan masing-masing dengan empat agar tidak ada bilangan pecahan, dan menjadi.
 


Kita sederhanakan dan kita mendapat sebuah persamaan



Buat persamaan matematika dari titik bukan acuan ke 2, kemudian memperoleh
 


Kalikan masing-masing dengan 12 dan memperoleh



Dengan menyederhanakan kita memperoleh persamaan



Setelah memperoleh persamaan pada masing-masing titik, kita mempunyai beberapa metode penyelesaian dengan persamaan itu seperti metode penyisihan(eliminasi) dan metode cramer. Saya kali ini menggunakan metode cramer.

Pertama kita jadikan persamaan 3.11 dan 3.1.2 menjadi bentuk matrik



Kita cari determinan dari matriks


Setelah determinan dari matrik ditemukan kita dapat mengetahui tegangan titik. Tegangan Pada titik kesatu diperoleh


Tegangan pada titik kedua diperoleh
 

Jadi tegangan yang dialami pada node 1 dan 2 masing masing adalah 13.33 V dan 20 V, bagaimana pada titik ground? Titik itu bernilai nol.

Sekian dari saya. jika anda baru belajar analisis node mungkin anda akan merasa kesulitan Karena postingan saya cukup singkat. Semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar