Langsung ke konten utama

Postingan

contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,05. CONTOH 4

Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 20 Ketelitian = 1 / 20                   = 0,05 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 29. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 29 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 17. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,05 x 17 = 0,85 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 29 + 0,85 = 29,85 Jadi hasil pengukurannya adalah  29,85 mm                                 
Postingan terbaru

Contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,05. CONTOH 3

Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 20 Ketelitian = 1 / 20                   = 0,05 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 21. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 21 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 3. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,05 x 3 = 0,15 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 21 + 0,15 = 21,15 Jadi hasil pengukurannya adalah  21,15 mm                                  

contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,05. CONTOH 2

Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 20 Ketelitian = 1 / 20                   = 0,05 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 16. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 16 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 7. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,05 x 7 = 0,35 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 16 + 0,35 = 16,35 Jadi hasil pengukurannya adalah  16,35 mm                                  

Contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,05 mm. CONTOH 1

Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 20 Ketelitian = 1 / 20                   = 0,05 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 12. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 12 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 5. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,05 x 5 = 0,25 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 12 + 0,25 = 12,25 Jadi hasil pengukurannya adalah  12,25 mm

contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,02. CONTOH 4

  Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 50 Ketelitian = 1 / 50                    = 0,02 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 18. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 18 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 12. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,02 x 12 = 0,24 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 18 + 0,24 = 18,24 Jadi hasil pengukurannya adalah  13,24 mm                                  

contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,02. CONTOH 3

Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 50 Ketelitian = 1 / 50                    = 0,02 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 13. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 13 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 12. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,02 x 12 = 0,24 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 13 + 0,24 = 13,24 Jadi hasil pengukurannya adalah  13,24 mm

contoh pembacaan jangka Sorong satuan mm dengan ketelitian 0,02. CONTOH 2

  Suatu benda diukur dengan jangka Sorong dan hasilnya adalah seperti gambar di atas. a. Langkah pertama kita harus menentukan ketelitian alat ukur dengan cara  Strip nonius = 50 Ketelitian = 1 / 50                    = 0,02 mm b. Langkah kedua kita harus menentukan posisi skala utama (bawah) sebelum titik nol skala nonius(atas). Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 12. maka hasil pengukuran skala utama adalah  = 12 mm c. Langkah ketiga kita harus menentukan posisi strip skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Dari gambar terlihat terletak pada strip ke 28. Maka hasil pengukuran skala noniusnya adalah = 0,02 x 28 = 0,56 d. Langkah ke empat kita harus menjumlahkan hasil langkah poin b dan c sehingga kita akan mendapatkan hasil pengukuran skala mm.  = 12 + 0,56 = 12,56 Jadi hasil pengukurannya adalah  12,56 mm