Dasar-dasar atom
Artikel
dibawah ini saya buat dengan tujuan menjadi rujukan pertama terhadap apa yang
harus pertama kali dipelajari jika anda berminat belajar listrik. Isi dari
artikel ini berisi bahasan dasar-dasar atom yang saya khususkan untuk bahasan
mengenai listrik. Baik, saya akan memulai dari membahas apa itu atom.
Pengertian atom
Atom
merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang sudah tidak bisa dipecahkan
lagi dengan proses fisika biasa. Dengan proses fisika biasa maksudnya seperti
dipukul, dipotong dan proses fisik lainnya. Lalu bagaimana cara memecahkan
atom?? Bisa dengan diproses secara kimia, tapi dalam artikel ini saya tidak
perlu membahas proses kimia tersebut, karena nanti akan membingungkan kita dan membuat tidak
fokus belajar listrik.
Gambar
1: ilustrasi benda yang diperbesar hingga terlihat atomnya
Apakah isi dari atom jika atom bisa dipecahkan?
Jika
atom bisa dipecahkan maka atom akan terlihat susunan beberapa bagian kecil lagi.
Bagian tersebut adalah elektron, proton dan neutron, (kecuali atom hidrogen
hanya tersusun oleh proton dan neutron).
Letak elektron berada dilapisan terluar dari atom.
Gambar
2: Ilustrasi salah satu atom yang terlihat susunan elektron, proton dan neutron
Apa yang membedakan atom satu dengan lainnya berbeda?
Atom memiliki banyak jenis dan
kemungkinan suatu saat nanti jenisnya juga bisa bertambah lagi. Hal yang
membedakan jenis atom satu dan atom lainnya adalah dari sisi jumlah elektron dan protonnya, kemudian
untuk penamaannya adapat anda lihat pada tabel periodik. Misalkan, ada suatu
atom diketahui mempunyai dua elektron dan dua proton. Karena memiliki dua
proton berarti untuk melihat nama dari atom tersebut anda harus melihat tabel
nomor dua dari tabel periodik dan kemudian anda akan mendapat nama bahwa atom
tersebut bernama helium.
Gambar
3: Tabel Periodik
Atom normal dan tidak normal
Pada atom normal jumlah elektron dan
proton pada atom tersebut adalah sama. Misalkan protonnya ada 3 berarti elektronnya
juga ada 3. Atom ini mempunyai istilah umum atom netral atau tidak bermuatan.
Kemudian untuk kesederhanaan kita menyebut atom tersebut sebagai atom “netral”
saja ya!
Nah, sekarang saya akan membahas atom tidak normal,
yaitu atom yang jumlah elektron dan protonnya tidak sama dan atom ini mempunyai
istilah umum atom bermuatan. Tetapi sebelum itu perhatikan dari struktur atom
pada Gambar 2, bagian terluar dari atom adalah elektron. Jadi jika ada atom
yang bermuatan pasti jumlah yang berubah adalah jumlah elektronnya, bukan
prontonnya.
Jika jumlah elektronnya bertambah, maka atom
tersebut kebanyakan elektron dan karena atom tersebut kebanyakan elektron maka
atom tersebut disebut atom bermuatan
negatif (lihat Gambar 4).
Gambar 4:
Kemudian jika jumlah elektronnya berkurang, maka
atom tersebut kebanyakan proton dan karena atom tersebut kebanyakan proton maka
atom tersebut dinamanan atom bermuatan
positif (lihat Gambar 5).
Gambar 5:
Tindakan atom bermuatan ketika didekatkan
Tindakan atom bermuatan hampir mirip seperti magnet
yaitu akan adanya tindakan tarik menarik.
Tetapi bedanya pada atom yang ditarik bukan atomnya tetapi elektronnya seperti Gambar 6.
Gambar
6: Ilustrasi tarik menarik elektron
Ketika terjadi tindakan tarik menarik elektron hal
tersebut dinamakan arus listrik. Jadi ketika terjadi arus listrik berarti
terjadi pergerakan elektron. Tapi kenapa saya tidak bisa melihat elektron
ketika ada kabel yang dialiri arus listrik? Karena, ukuran elektron lebih kecil
dari pada ukuran proton, jadi kabel tersebut tidak terlihat perbedaan antara
ketika dialiri arus dan tidak dialiri arus
kecil. Kalau arus dalam penghantar diperbesar
apa sudah bisa terlihat elektronnya? Tergantung penghantar dan ukuran
penghantarnya, jika ukuran penghantar diperkecil dan arus yang mengalir
diperbesar maka akan terjadi pemuaian pada penghantar, nah proses pemuaian ini
dikarenakan elektronnya keluar dari struktur atomnya.
Tindakan tarik menarik elektron ini disebut oleh
orang umum sebagai gaya, nah gaya
tersebut hanya terjadi jika ada atom berbeda jenis yang didekatkan. Apa yang
terjadi jika ada atom bemuatan sejenis saling berdekatan? Maka tidak terjadi
tarik menarik elektron dan elektron tetap disimpan didalam atom.
Sekarang kita pertimbangkan kejadian terjadinya
tarik menarik elektron dibaterai. Kita tahu bahwa baterai akan menghasilkan
arus listrik ketika ada kabel yang dihubungkan dengan kutup positif dan negatif
dari baterai, kenapa demikian? Sebelum menjawab pertanyaan itu kita ingat lagi
bahwa kutup positif baterai adalah
Hal itu karena terjadi perpindahan sebagian atom
bermuatan dibaterai dikabel diubah menjadi bermuatan positif dan sebagian atom
lain dari kebel tersebut diubah menjadi bermuatan negatif, karena sebagian
kebel diubah menjadi bermuatan positif dan negatif artinya ada muatan berbeda
jenis yang saling berdekatan dan seketika itu juga terjadi tarik menarik
elektron.
Komentar
Posting Komentar